Rabu, 12 Oktober 2016

Pengenalan Pembelajaran Literatur Mario Klarer


                                                Pengenalan Pembelajaran Literatur
Mario Klarer

           Diantara beberapa cara mengklasifikasikan literatur menjadi beberapa bagian, epik, drama,   dan  puisi telah menjadi pembagian umum di literatur modern. Karena epik telah menjadi bentuk prosa baru di abad ke-18, klasifikasi sekarang lebih memilih menggunakan fiksi, drama, dan puisi sebagai 3 jenis utama dalam literatur. 

1.    Fiksi

Meskipun pada abad 18 novel adalah bagian penting di prosa fiksi tetapi itu semua  kembali kepada teks lama pada sejarah literatur. Biasanya tradisional epik menceritakan tentang seorang pahlawan yang harus memenuhi beberapa tugasnya. Perbedaan epik dan fiksi adalah melalui ceritanya, karakter, sifatnya, dan susunan plot. Meskipun tradisional epik di tulis dalam bait tetapi mereka berbeda dari puisi yaitu dari strukturnya, karakter, dan plot nya. Pada pertengahan tahun, romansa menjadi sebuah genre yang berdiri sendiri. Romansa sebelum adanya novel merupakan bentuk awal dari novel yang aksinya lebih di padatkan, sementara pada epik aksinya lebih luas. Pada romansa tokoh protagonist lebih digambarkan detail, sedangkan pada epik tokohnya hanya sebagai representasi heroik. Sifat karakter yang diceritakan di romansa lebih kepada sifat manusia sementara sifat di epik lebih kepada sifat-sifat kepahlawanan. Kemudian perbedaan lainnya yaitu struktur plot di romansa bersifat linear sementara struktur di epik lebih kepada masalah nasional.

Pada abad ke 18 fiksi menjadi jenis dominan dikarenakan romansa memfokuskan kepada individu dan realita sosial, selain itu karena bermunculannya kelas menengah yang berpendidikan, percetakan, dan perubahan ekonomi. Dalam buku ini juga menjelaskan  beberapa jenis novel yaitu:

1.      Picaresque Novel
2.      Bildungsroman Novel
3.      Epistolary Novel
4.      Historical Novel
5.      New Journalism
6.      Satirical Novel
7.      Utopian Novel
8.      Gothik Novel
9.      Detektif Novel

Elemen-elemen penting yang terdapat pada fiksi adalah:

1.      Plot adalah rangkaian peristiwa yang mengarah pada perubahan situasi.
2.      Karakter terbagi menjadi dua yaitu flat character and round character. Selain itu juga ada typified character and individualzed character. Terdapat dua macam mode persentasi yaitu explanatory method and dramatic method.
3.      Sudut pandang atau point of view adalah cara dimana sebuah teks memperkenalkan orang, peristiwa dan settingnya. Menurut buku ini terdapat tiga jenis point of view yaitu Omniscient point of view, first person narration, and figural narrative situation.
Terdapat dua tekhnik narasi yaitu stream of consciousness technique and changing narrative perspective.
4.      Kata setting merupakan sebuah lokasi, periode sejarah, dan lingkungan sosial sesuai yang ada diteks.
                                                               2.    Puisi
Puisi adalah salah satu jenis literatur yang paling tua. Disini terbagi menjadi dua jenis puisi yaitu puisi narasi dan puisi lirik. Terdapat elemen-elemen puisi yaitu:
a)      Lexical-thematic dimension
Diction, rhetorical figures, theme.
b)     Visual dimension
Stanzas, concrete poetry.
c)      Rhytmic-acoustic dimension
     Rhyme and meter, onomatopoeia.
a)      Lexical-thematic dimension
Puisi mencoba untuk melihat tema didalam bahasa yang nyata dari penggambaran. Gambar dan objek yang nyata sering menyajikan simbol. Sementara simile adalah perbandingan antara dua hal yang berbeda yang menggunakan kata sambungan seperti like, than, as atau compare.

                                                            b)  Visual dimension
Imagery di tradisional puisi merubah objek menjadi bahasa, puisi yang nyata memakai visual art dan visual appearance.

                 c)      Rhytmic-acoustic dimension
Meter dan rhyme adalah hal yang dominan di analisis puisi, karena mereka dengan mudah dapat diukur. Element terkecil dari meter adalah  syllables, yang mana bisa terdapat  penekanan atau tidak adanya penekanan pembacaan didalamnya. Rhyme menambahkan dimensi suara dan ritme di puisi. Terdapat tiga jenis rhyme yaitu internal rhymes end rhyme, eye rhymes

                                                             3.    Drama
Kata drama di ambil dari Yunani yaitu “draein” (“to do,” “to act”). Terdapat tiga element dari drama yaitu: 

                                                              a)      text
 Dialog (komunikasi antara dua atau lebih karakter) dan monolog (soliloquy). Selain itu didalam teks drama terdapat aside yakni bentuk komunikasi di pentas yang mana si aktor menyampaikan informasi melalui penonton tanpa diketahui pemain lain yang berada di atas pentas.

b)     Transformation
Transformation, adalah bagian penting dari memproduksi drama di abad 20, yang mengacu pada hubungan teks dan penampilan.

                                                              c)      Performance
Yang ketiga adalah the performance, mengenai sang aktor yang menyampaikan kombinasi maksud dari penulis dan direktur. Terdapat dua pendekatan teori untuk modern akting: the external or technical method and the internal or realistic method.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar